Bisnisbandung.com - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan dukungannya terhadap wacana Joko Widodo (Jokowi) menjadi penasehat Prabowo Subianto.
Menurut Fadli Zon keberadaan mantan presiden sebagai penasehat dapat menjadi sumber kebijaksanaan yang sangat berharga bagi pemerintahan.
Fadli Zon menegaskan bahwa presiden yang masih ada dalam kondisi sehat, seperti Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dapat menjadi sumber kebijaksanaan yang memiliki dampak positif bagi persatuan bangsa.
Baca Juga: White house Bantah Tuduhan Penggunaan Senjata untuk Genosida di Gaza
Dikutip dari youtube kompas, Fadli Zon mengatakan "Presiden-presiden kita yang masih ada, masih sehat, dan masih kuat akan menjadi sumber wisdom."
"Pak Jokowi diusulkan jadi penasehat Pak Prabowo. Saya kira ini gagasan yang sangat baik," ujar Fadli Zon.
Fadli Zon menjelaskan bahwa peran mantan presiden sebagai penasehat bukanlah hal baru di kancah politik global.
Ia memberikan contoh praktik serupa di Amerika Serikat, di mana mantan presiden seringkali dilibatkan dalam tugas-tugas khusus atau sebagai lobi untuk kepentingan negara.
"Di negara-negara lain, seperti Amerika, hal ini biasa dilakukan. Misalnya, mantan Presiden Bill Clinton sering digunakan untuk melobi negara-negara tertentu karena hubungan baik yang dimilikinya dengan negara tersebut," jelasnya.
Selain Jokowi, Fadli juga menyebutkan bahwa mantan presiden lainnya seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga bisa turut serta memberikan nasihat.
Menurutnya, hal ini akan membawa dampak positif bagi persatuan bangsa dan kemajuan pemerintahan.
"Dengan adanya Pak Jokowi dan Pak SBY sebagai penasehat, ini akan menjadi satu hal yang sangat baik, apalagi bagi persatuan bangsa," tambahnya.
Lebih lanjut, Fadli Zon menekankan pentingnya kebijaksanaan dari para mantan presiden dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada di pemerintahan.
Baca Juga: Anti Ribet!! Cara Menyimpan Video Reels Facebook ke Galeri Tanpa Aplikasi Tambahan