Bisnisbandung.com - Kabar mengejutkan datang dari Malaysia dengan pengumuman penutupan lebih dari 100 gerai restoran KFC di seluruh negeri.
Operator jaringan restoran, QSR Brands (M) Holding Bhd, yang mengoperasikan waralaba KFC dan Pizza Hut di Malaysia, mengklaim bahwa penutupan ini dilakukan sebagai respons terhadap kondisi ekonomi yang menantang.
Informasi ini diungkapkan melalui laporan surat kabar lokal, Nanyang Siang Pau, yang mencatat bahwa sebanyak 108 gerai KFC ditutup sementara.
Baca Juga: Miris! Ria Ricis Terancam Diprotes Warganet Karena Promosi Produk KFC di Tengah Krisis Palestina
QSR Brands memiliki sekitar 600 gerai KFC di Malaysia, sehingga penutupan ini merupakan langkah signifikan dalam operasional mereka di negara tersebut.
Selama beberapa waktu terakhir, Malaysia, sebagai negara mayoritas Muslim yang mendukung Palestina, telah menjadi pusat perhatian atas kampanye boikot terhadap merek-merek makanan cepat saji Barat.
Kampanye ini merupakan respons terhadap serangan militer Israel di Gaza.
Merek-merek Amerika Serikat, seperti Starbucks dan McDonald's, juga mengalami tekanan serupa di negara-negara Muslim di Asia Tenggara, termasuk Malaysia dan Indonesia.
Baca Juga: Skandal Kuburan Massal di Gaza ditemukan: Terungkapnya Dugaan Penyiksaan dan Penguburan Hidup-Hidup
Di Indonesia, operator Starbucks, MAP Boga Adiperkasa, pada hari Senin melaporkan rugi bersih sebesar 22,2 miliar rupiah ($1,37 juta) untuk tiga bulan pertama tahun ini.
Hal ini menunjukkan penurunan dari laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 13,6 miliar rupiah.
Pendapatan mereka juga merosot sebesar 17,6 miliar rupiah dari tahun sebelumnya yang mencapai 787 miliar rupiah.
Pertanyaan muncul tentang apakah penutupan gerai KFC di Malaysia dipengaruhi oleh kampanye boikot atau karena kondisi ekonomi yang sulit.
Meskipun QSR Brands (M) Holding Bhd tidak memberikan pernyataan resmi tentang alasan spesifik di balik penutupan gerai KFC, namun isu boikot terhadap merek-merek Barat yang mendukung Israel mungkin menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan ini.