nasional

Bahaya! Rocky Gerung Diduga Sudah Melanggar Norma Adat Karena Berkunjung ke Situs Adat Masyarakat Poboya

Kamis, 2 Mei 2024 | 11:30 WIB
Rocky Gerung diduga telah melanggar norma adat masyarakat Poboya (Youtube/Tisra Adnan)

Bisnisbandung.com - Kunjungan Rocky Regung ke Situs Adat Masyarakat Poboya menimbulkan konflik di kalangan adat.

Tindakan anggota dan tokoh masyarakat yang mengenakan Siga (pengikat kepada simbol kebesaran masyarakat Kaili) untuk Rocky Gerung yang hanya mengenakan celana pop dianggap telah melanggar norma adat.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Adat Kelurahan Tondo, bahwa pelaksanaan acara penyambutan, pihak penyelenggara upacara merasa lengah karena tidak mempersiapkan diri dengan baik.

Baca Juga: Ingin Jadi Manajer Andalan Di Tempat Kerja? Lakukan Sejumlah Langkah Ini

Salah satunya pakaian yang dikenakan oleh Rocky Gerung ketika penyambutan sebelum dimulainya kuliah umum.

Salah satu pemuda adat yang juga menjadi panitia penyelenggara saat Rocky Gerung datang juga ikut menanggapi hal tersebut.

Mohammad Amin Panto mengatakan, perlu adanya sikap cerdas dalam menyikapi situasi tersebut dan ia yakin masyarakat adat, khususnya Kaili Tara yang tinggal di kawasan Mantikulore akan cerdas dalam menyikapi konflik tersebut.

Baca Juga: Untuk Para Manajer, Ini Dia Sejumlah Tips Menjaga Semangat Anggota Tim Kerja Anda Selalu On Fire

Dia yakin bahwa apa yang diberikan tokoh tidak mencukupi sehingga tokoh adat yang menjawab pertanyaan hanya mengatakan bahwa acara tersebut melanggar norma adat.

Kehadiran Rocky Gerung tanah Poboya, namun Kota Palu dimaksudkan untuk memberikan kuliah umum, khususnya tentang penguatan masyarakat dan pelestarian lingkungan.

Ia menyadari banyak aspek yang bisa terganggu dengan kehadiran Rocky Gerung di Pomene Paboya, karena tempat tersebut merupakan lokasi perusahaan tambang emas PT. CPM.

Baca Juga: Ini Dia Aneka Ragam Kecerdasan Manusia, Salah Satunya Pasti Anda Miliki

Diakui Amin, dulu ada cerita yang menyalahkan penyelenggara. Para pemuda adat Poboya telah melakukan pertemuan dengan para kepala daerah.

Hasil dari pertemuan tersebut adalah jika ada pihak yang menilai ada yang salah dengan pengenalan siga, maka para pemuda sudah siap mengambil tanggung jawab untuk itu.

Halaman:

Tags

Terkini