nasional

Ma'ruf Amin Puji Tindakan Prabowo yang Ingin Rangkul Semua Pihak

Kamis, 25 April 2024 | 21:14 WIB
Wapres Ma'ruf Amin (dok Instagram @kyai_marufamin )

Bisnisbandung.com - Wakil presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, mengapresiasi tindakan presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin merangkul semua pihak dalam masa pemerintahannya nanti.

Pernyataan tersebut disampaikan Ma'ruf Amin dalam keterangan pers di Bandung pada Rabu 24 April 2024.

"Saya juga menyampaikan apresiasi kepada presiden terpilih Pak Prabowo yang akan merangkul semua pihak," ucap Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Prabowo Ingin Rangkul Banyak Pihak, Jusuf Kalla: Bagus Tapi Tetap Harus Ada Oposisi

Selain mengapresiasi Prabowo, Ma'ruf Amin juga mengapresiasi tindakan paslon 01 Anies-Muhaimin dan paslon 03 Ganjar-Mahfud yang secara gentle menerima hasil putusan MK pada 22 April 2024 lalu.

Ma'ruf pun berharap bahwa pasca putusan MK, Indonesia akan benar-benar damai dan kondusif sehingga presiden terpilih nanti bisa bekerja secara serius untuk bangsa Indonesia.

"Kita berharap bahwa setelah putusan MK ini keadaan akan kondusif dan semuanya sudah menghentikan berbagai gugatan dan kita akan memulai dengan yang baru yaitu membangun Indonesia yang lebih maju," ucapnya.

Baca Juga: Jusuf Kalla Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Terpaksa Terima Kenyataan yang Ada

Sebelumnya, Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia ke-12, Jusuf Kalla juga memuji langkah capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang ingin merangkul banyak pihak pasca ditetapkan sebagai presiden terpilih Republik Indonesia periode 2024-2029.

Menurut JK langkah Prabowo tersebut sangatlah bagus sekali karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat besar sehingga tidak mungkin bisa ditangani oleh Prabowo sendiri.

Walaupun begitu JK mengingatkan Prabowo untuk tetap menyisakan kubu oposisi di pemerintahan Prabowo-Gibran agar ada pihak yang mengoreksinya jika dia melakukan kesalahan.

Baca Juga: Rocky Gerung Tuding 3 Hakim MK Dipengaruhi Jokowi

Pernyataan tersebut disampaikan Jusuf Kalla (JK) saat ditanya wartawan di Kampus UI, Depok, pada Kamis (25/4/2024).

"Ya itu cara yang bagus, jadi menuju kebersamaan persatuan bangsa ini, karena bangsa ini kan terlalu besar untuk ditangani sendiri, tapi bagaimanapun perlu juga ada oposisi supaya ada yang mengoreksi," ucapnya.

Halaman:

Tags

Terkini