nasional

Analisis Rocky Gerung: Megawati, Keadilan, dan Peran MK

Kamis, 18 April 2024 | 18:00 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)


Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan prediksi mengejutkan terkait Mahkamah Konstitusi (MK).

Selain itu Rocky Gerung menyoroti peran politik Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan yang tengah menjadi sorotan publik.

Pernyataan Rocky Gerung tokoh intelektual yang kerap menjadi sorotan media menyampaikan pandangannya dalam youtube pribadinya.

Baca Juga: Menyingkap Stigma HIV: Dialog Terbuka di Podcast 'The Indah G Show' dengan Boy William

Dalam youtube tersebut Rocky Gerung menyoroti peran politik Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan, yang sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat.

Rocky Gerung mengatakan "Saya mau terangkan itu sebetulnya untuk memperlihatkan kontras antara apa yang sedang dibayangkan oleh Megawati dan dia anggap bahwa dia adalah rakyat."

"Kenapa dia bisa bilang saya ini ketua partai besar loh tapi dia tetap memilih untuk jadi rakyat dan mendalilkan bahwa dia ingin jadi sahabat dari keadilan tuh nah itu pentingnya kita membaca versi lain dari Megawati," tambahnya.

Megawati menjadi fokus perbincangan karena manuver politiknya yang terlihat melalui tulisan-tulisannya serta surat khusus yang dikirimkannya kepada Mahkamah Konstitusi.

Rocky Gerung menilai bahwa Megawati menunjukkan kesederhanaan dan kesediaannya untuk menjadi bagian dari penegakan keadilan dengan menulis surat khusus tersebut.

Baca Juga: Dubai yang Menyulap Lautan Menjadi Daratan Kini Lumpuh Oleh Hujan Deras Terbesar Dalam 74 Tahun

Rocky Gerung juga membandingkan sikap Megawati dengan para pengacara dari pihak 02.

Rocky Gerung menegaskan "Tetapi Megawati menginginkan ada pemahaman tentang apa yang disebut suara keadilan tuh, nah Hakim tahu bahwa Suara Hati Megawati itu betul-betul mendahului apa yang menjadi kepentingan partainya."

Dia menyoroti perbedaan antara kesederhanaan Megawati dengan fokus hanya pada teknis hukum yang dimiliki oleh pengacara-pengacara tersebut.

"Hakim itu tentu paham bahwa yang harus dia dengar sebetulnya atau yang akan mereka dengar adalah suara suara murni dari rakyat," ucapnya.

Baca Juga: Kontroversi Wasit dalam Pertandingan Timnas U-23 Indonesia melawan Qatar di Piala Asia U-23 2024

Halaman:

Tags

Terkini