Rocky Gerung menekankan "Yang diperjuangkan oleh Megawati yaitu mau mengedor habis-habisan hati nurani bukan sekedar makahamah konstitusi tapi publik Indonesia, Itu nah yang kita sebut sebagai cara membaca konstitusi."
"Sering saya Terangkan sekedar membaca huruf matinya memang enggak ada problem dengan kemenangan Gibran tetapi kita membaca between the line buat di belakang letter of Law itu ada Dirty hand di situ Dirty for Dirty hand Dirty mind dan semuanya itu sebetulnya yang dibicarakan sampai di tingkat dunia kita," jelasnya.
Selain itu, Rocky Gerung juga mengkritik pihak 02, menyebut bahwa Mahkamah Konstitusi harus mampu membedakan antara suara murni rakyat dan motif politik.
Rocky Gerung mengatakan "Jadi posisi Megawati itu unik dia ajukan satu dalil bahwa dia bagian dari sahabat pengadilan dan itu menunjukkan watak dia yang sesungguhnya."
Rocky Gerung menekankan pentingnya etika dalam penegakan hukum serta keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Sebetulnya Mahkamah Konstitusi diam-diam memantau kelakuan moral kondisi etis kondisi intelektual," tutupnya.***
Artikel Terkait
Hasto Kristiyanto: PDI Perjuangan Dukung PPP Buka Komunikasi Politik dengan Beragam Pihak
Rocky Gerung: Hakim Seperti Tangan Tuhan di Dunia, Masa Depan Bangsa Bergantung pada Putusan MK
Rocky Gerung Bicara Kasus Ahok: Negara Harus Diurus dengan Konstitusi, Bukan Ayat Suci
Anies Tanggapi Megawati Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae, Gambaran Seriusnya Situasi Demokrasi
Tim Hukum Ganjar-Mahfud: Pemilu Curang, Materi Kesimpulan Diserahkan ke MK
Sufmi Dasco Ahmad: Gerindra Godok Nama Kader untuk Pilkada DKI Jakarta