nasional

Menanti Putusan MK, Jimly Asshiddiqie Berikan Komentar Menohok Terkait Sengketa Pilpres

Sabtu, 13 April 2024 | 20:15 WIB
Jimly Asshiddiqie berikan pesan kepada publik terkait jelang MK mengeluarkan putusan sidang sengketa pilpres 2024 . (Tangkapan layar youtube JSLG OFFICIAL)

Bisnisbandung.com - Prof. Dr. H. Jimly Asshiddiqie, S.H., M.H., seorang akademisi sekaligus pakar hukum tata negara dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), menyampaikan pandangannya terkait penyelesaian Pasca Pilpres. 

Beliau mengungkapkan harapannya agar putusan yang nantinya diambil oleh MK dapat diterima oleh semua pihak. 

Menurut anggota Majelis Kehormatan MK (MKMK) tersebut suasana Idul Fitri bisa dimanfaatkan sebagai momentum untuk meredakan ketegangan yang terjadi pasca pemilihan, khususnya Pilpres. 

Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, Bercerita Kepada Awak Media Korea Selatan Tentang Cara Mengubah Pola Pikir Skuad Garuda

Ini merupakan harapan yang baik untuk mengurangi ketegangan dan memulihkan kepercayaan satu sama lain.

Jimly Asshiddiqie juga menyoroti proses yang sedang berlangsung di MK. Beliau tidak ingin berspekulasi mengenai bagaimana hasil akhirnya nanti.

Mengingat perdebatan yang seru terjadi di MK dengan segala bukti yang disampaikan.

Baca Juga: Menteri Perhubungan: Usulan WFH saat Arus Balik Lebaran 2024, Prerogatif Presiden

Namun, harapannya adalah agar putusan MK dapat diterima oleh semua pihak, mengingat pentingnya kepercayaan pada lembaga tersebut.

Jimly juga mengingatkan bahwa seluruh pihak sebaiknya menempatkan harapan pada MK. 

Meskipun ada yang mungkin merasa tidak puas dengan hasilnya nanti, namun penting untuk tetap mempercayai proses hukum yang berlangsung. 

Selanjutnya, Anggota DPD-RI periode 2019–2024 tersebut mengomentari mengenai marahnya publik terhadap dua hal, yakni masalah etika dan dinasti politik. 

Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Strategi Timnas U-23 Indonesia untuk Lolos dari Grup Maut di Piala Asia U-23 2024

Marahnya publik menunjukkan bahwa ada aspirasi yang harus diperhatikan oleh para pemimpin. 

Halaman:

Tags

Terkini