Bisnisbandung.com - Hubungan antara Prabowo Subianto dan Jokowi nampaknya tak hanya sebatas kolaborasi politik semata.
Hal ini terlihat dari Prabowo Subianto kembali menyambangi Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan pada hari kedua Idulfitri, Kamis (11/4).
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Jokowi tak hanya berbicara masalah resmi, tetapi juga saling curhat, ungkap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Mendapatkan Sambutan Meriah dari Suporter di Qatar
"Open heart, namanya bestie kan setiap hari curhat-curhat ngobrol itu hal yang biasa banget," ujar Habiburokhman yang dikutip dari youtube kompas.
Menurut Habiburokhman, dialog terbuka dan jujur antara Prabowo dan Jokowi sudah menjadi rutinitas.
Mereka sering berbicara panjang lebar, mengungkapkan perasaan serta berbagi pandangan, terutama dalam suasana yang santai seperti saat liburan Idulfitri.
"Dalam pertemuan tersebut, keduanya tak hanya membahas masalah politik atau kenegaraan, tetapi juga membicarakan hal-hal yang lebih personal, seperti keluarga dan hobi," tambahnya.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Tiba di Doha untuk Piala Asia U-23 2024
Pertemuan antara Prabowo dan Jokowi ini menunjukkan bahwa meski berada di pihak yang berseberangan secara politik.
Tetapi kedua tokoh ini mampu menjaga hubungan yang baik dan terbuka satu sama lain.
Hal ini juga mencerminkan kedewasaan politik di antara elite politik Indonesia, yang mampu memisahkan perbedaan pandangan dalam ranah politik dengan hubungan personal yang bersahabat.
Pertemuan ini menjadi bukti bahwa dalam politik, tidak selalu harus ada permusuhan yang terus-menerus.
Dialog dan komunikasi yang terbuka dapat membawa manfaat yang baik bagi semua pihak, serta memperkuat fondasi demokrasi yang sehat di Indonesia.