Bisnisbandung.com - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengambil sikap tegas terkait kontroversi yang melibatkan Harun Masiku.
Hasto Kristiyanto menegaskan untuk membela Harun Masiku dengan menyebutnya sebagai korban.
Selain itu Hasto Kristiyanto menantang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas dugaan kecurangan terkait bantuan sosial (bansos) selama Pemilu 2024.
Baca Juga: Bagaimana Kiat Sederhana Bagi Pemula Saat Forest Bathing, dan Dimana Lokasi Ideal Forest Bathing?
Dalam pernyataannya, Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Harun Masiku bukanlah pelaku, melainkan korban dalam kasus tersebut.
Dia menantang KPK untuk lebih proaktif dalam mengungkap kasus-kasus kecurangan bansos yang diduga disalahgunakan dalam proses Pemilu 2024.
Dikutip dari youtube kompas, Hasto Kristiyanto menekankan "Apakah KPK berani membongkar dugaan kasus-kasus tersebut."
Menurutnya, seharusnya kasus semacam itu menjadi fokus utama KPK.
Hasto Kristiyanto menilai bahwa penegakan hukum terhadap kasus-kasus kecurangan bansos merupakan harapan masyarakat dalam menegakkan hukum dan keadilan.
Baca Juga: Forest Bathing, Salah Satu Pilihan Kegiatan Untuk Kesehatan Mental Kita
Dia menyoroti pentingnya KPK bersikap proaktif dalam mengusut berbagai bentuk pelanggaran terkait bansos.
Termasuk penyalahgunaan dana sebesar 7 triliun rupiah serta aktivitas ilegal mining yang melibatkan pihak-pihak berkuasa.
Selain itu, Hasto juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap potensi penyalahgunaan kekuasaan presiden yang bisa berujung pada intervensi terhadap KPK.
Dia menekankan bahwa penegakan hukum harus berlaku adil bagi siapa pun, tanpa pandang bulu terhadap pejabat tinggi.