Bisnisbandung.com - Mantan politikus PDIP, Maruarar Sirait mengungkap pandangannya terhadap dinamika politik.
Maruarar Sirait menegaskan bahwa Presiden Jokowi enggan menciptakan bayang-bayang yang menghalangi perjalanan Prabowo Subianto menuju kursi presiden.
Pernyataan itu diutarakan Maruarar Sirait dalam suasana buka puasa bersama aktivis nasional dan para sahabat dekatnya di Jakarta Pusat pada Minggu, 7 April 2024.
Baca Juga: Bagaimana Kiat Sederhana Bagi Pemula Saat Forest Bathing, dan Dimana Lokasi Ideal Forest Bathing?
Dikutip dari youtube kompas, Menurut Maruarar Sirait "Prabowo harus mampu menjadi sosok presiden yang tidak bergantung pada bayangan siapapun, termasuk Presiden Jokowi."
Maruarar Sirait menyatakan bahwa Jokowi juga tidak ingin menciptakan ketegangan antara dirinya dengan Prabowo.
Ia meyakini bahwa hubungan keduanya saat ini penuh dengan saling penghormatan dan penghargaan, meskipun sempat menjadi rival sengit pada Pilpres 2014 dan 2019.
Kedekatan antara Jokowi dan Prabowo, menurut Maruarar Sirait terjalin kuat karena keduanya telah melewati berbagai rintangan bersama.
Baca Juga: Forest Bathing, Salah Satu Pilihan Kegiatan Untuk Kesehatan Mental Kita
Bahkan, setelah menjadi rival politik, keduanya akhirnya berkolaborasi dalam pemerintahan dari 2019 hingga 2024.
Maruarar Sirait juga menyoroti dukungan yang konsisten dari Partai Gerindra, yang dipimpin oleh Prabowo, terhadap kebijakan pemerintah.
Hal ini menurutnya menunjukkan kesatuan antara partai Prabowo dengan koalisi pemerintah.
Meski demikian, Maruarar Sirait membantah rumor tentang adanya keretakan hubungan antara Jokowi dan Prabowo setelah Pilpres 2024.
Ia percaya bahwa dukungan tak langsung dari Jokowi pada Prabowo dalam pemungutan suara Februari lalu hanya memperkuat ikatan keduanya.