"Mereka perlu belajar dari sejarah politik kita, terutama dari tahun 2014. Pemilu adalah proses demokratis yang harus dihormati, dan hasilnya tidak boleh dimanipulasi demi ambisi kekuasaan," ujar Hasto.
Hasto menekankan "Suara rakyat tidak boleh diabaikan. Ambisi kekuasaan yang dilakukan dengan cara yang tidak benar harus dihentikan".
"Kami memiliki batas kesabaran, dan jika batas itu dilanggar, pasti akan ada reaksi dari kami," tegas Hasto.
Peringatan ini diharapkan dapat menjadi cermin bagi semua pihak, bahwa politik harus dijalankan dengan integritas dan menghormati prinsip-prinsip demokrasi serta supremasi hukum.***