Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung memperkirakan, berdasarkan perhitungannya, Presiden Jokowi bisa saja digulingkan pada Mei 2024.
Pernyataan yang dilontarkan Rocky Gerung terdengar sangat mengejutkan karena masa jabatan Presiden Jokowi baru akan resmi berakhir pada Oktober mendatang.
Bukan tanpa alasan, Rocky Gerung menganggap Presiden Jokowi telah melanggar seluruh peraturan dan etika.
Rocky Gerung juga menyebutkan bahwa ada peluang bagi Partai Golkar dan Partai Gerindra untuk kembali mandiri.
Pernyataan tersebut disampaikan pada potongan video podcast yang menampilkan Rocky Gerung.
“Dalam hitungan saya ini mungkin bulan Mei Jokowi udah jatuh itu, karena kalau kita lihat gejala semacam ini dari awal publik terutama publik politik menganggap ini kesempatan untuk menyatakan kembali independensi dari Partai Golkar, Gerindra, apalagi itu,” ucap Rocky Gerung dikutip dari channel Youtube Rocky Gerung Official, Sabtu (23/4).
Baca Juga: Rocky Gerung Mengamati Bahwa Nantinya Prabowo akan Mendapat Beban Karena Presiden Jokowi
“Karena Jokowi betul-betul kelewatan, dia enggak punya sensor lagi bahwa dia itu sudah melanggar semua hal dan keangkuhan dia itu makin lama makin terlihat kan, soal aglomerasi, soal macam-macam lah, dinasti sampai manantu segala macam, jadi sudah terlalu jauh tuh permainan Jokowi,” lanjutnya.
Sementara itu, Partai Golkar diketahui tengah diguncang isu segera digantinya Airlangga Hartarto sebagai Presiden Jenderal berdasarkan Musyawarah Luar Biasa (Munaslub), dan ada beberapa nama yang beredar.
Baca Juga: Rocky Gerung Menganalisis bahwa Prabowo Harus Segera dilantik, Keburu Indonesia semakin Memburuk
Dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta putra sulungnya, calon wakil presiden nomor dua, Gibran Rakabuming Raka, dikabarkan masuk dalam calon presiden jenderal dan bahkan disebut berpotensi mengisi posisi tersebut.
Namun pimpinan PDP-Golkar berusaha menepis rumor tersebut dengan menggelar buka puasa dan pertemuan pendukung Partai Golkar Indonesia Airlangga Hartarto di Hotel Mulia, Nusa Dua pada Jumat malam (15/03/2204).
Diketahui, acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Dewan Penasehat Golkar Luhut Binsar Pandjaitan dan Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie.***