Bisnisbandung.com - Kondisi Politik di Indonesia semakin Memanas setelah Pemilu 2024 terlaksana pada bulan Februari lalu.
Ditemukan banyak kejanggalan dari hasil rekapitulasi suara KPU, membuat banyak protes bergulir.
Rocky Gerung sebagai pengamat Politik mengungkapkan bahwasanya dalang dari semua itu adalah Presiden Jokowi.
Baca Juga: Haji Geyot Hadir Kembali Meramaikan Bulan Ramadhan di Alun-alun Ciamis
Untuk itu menurutnya Hak Angket harus terlaksana agar kejahatan-kejahatan tersebut terbongkar.
Karena jika tidak maka Presiden Jokowi akan terus melancarkan aksinya untuk tetap berkuasa dibalik layar kedepannya dan membangun Dinasti.
Rocky Gerung menegaskan sistem kecurangan ini telah dirancang bukan hanya untuk tahun ini melainkan sampai dengan tahun-tahun berikutnya.
Baca Juga: Isu Kaesang Pangarep Jadi Cagub DKI, PSI Buka Suara
Terbukti dengan Denny JA seorang pendiri Lembaga Survey Indonesia (LSI) menyarankan untuk di adakannya koalisi permanen pada partai selama 20 tahun.
Menurut Rocky Gerung koalisi partai yang dibentuk itu adalah salah satu taktik Presiden Jokowi demi melanggengkan Dinastinya.
“Tiba-tiba muncul ide koalisi permanen selama 20 tahun kedepan, menandakan Jokowi sedang panik dan ide tersebut pasti untuk kepentingan satu orang yaitu Jokowi,” ungkap Rocky Gerung.
“Maka semakin memperlihatkan bahwa kecurangan pemilu itu terstruktur, sistematis dan masif. Bukan hanya 2024 saja namun sampai 2045,” lanjutnya
Baca Juga: Ganjar Pranowo Siap Ajukan Gugatan ke MK, Singgung Kenangan Pahit 1998
Ditambah lagi beredarnya mantu Presiden Jokowi, Erina Gudono yang masuk radar Gerindra mengusungnya sebagai Bupati Sleman.
Artikel Terkait
Jokowi Putuskan Aturan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 2024
Cak Imin: KPU Harus Dicurigai Terkait Perubahan Jadwal Pemilu
Anies Baswedan Berpengaruh, Ketua DPP PKS Mardani Sebut Efek Positif di Wilayah Strategis
Isu Kaesang Pangarep Jadi Cagub DKI, PSI Buka Suara
Ganjar Pranowo Siap Ajukan Gugatan ke MK, Singgung Kenangan Pahit 1998
Bos Tol Jusuf Hamka Membuka Suara Terkait Pesan Prabowo Gibran Soal Makan Gratis