Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi telah lama menjadi sosok sentral dalam peta politik Indonesia.
Namun, kejayaannya sepertinya mulai pudar terutama terlihat dari kegagalan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk meraih kursi di parlemen.
Hal ini diungkapkan pengamat politik Rocky Gerung yang diungga di youtube pribadinya.
Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan pandangannya terkait Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka pasangan Prabowo Subianto dalam Pemilu 2024.
Menurut Rocky Gerung kontribusi Gibran terhadap kemenangan Prabowo hanya sebesar 2,8 persen.
Angka ini didapat berdasarkan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam Pemilu 2024.
Rocky Gerung menilai bahwa PSI merupakan bagian dari dukungan yang diarahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Prabowo Subianto.
Rocky Gerung menjelaskan "Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa kontribusi Jokowi terhadap Prabowo sebenarnya hanya sebesar 2,8%".
"Seharusnya kita berpikir bahwa jika Jokowi mendukung Kaesang, tentunya angka tersebut bisa mencapai dua digit," ujarnya.
"Namun, kenyataannya segala upaya yang dilakukan oleh Jokowi untuk mendukung keluarganya tersebut gagal," tambahnya.
Penolakan publik terhadap PSI meskipun telah mendapatkan investasi besar dari Jokowi menjadi pukulan telak bagi presiden.
Jokowi mungkin berharap bahwa dukungannya akan mengantarkan PSI ke parlemen, tetapi kenyataannya justru sebaliknya.
Baca Juga: Laut Berduka Kapal Tenggelam di Perairan Jepang 7 WNI Tidak Selamat