Bisnisbandung.com - Soal kedekatan Jokowi dengan Golkar nampaknya menjadi trending topik belakangan ini.
Kedekatan Jokowi dengan Golkar sebenarnya sudah dimulai sejak Airlangga diangkat menjadi salah satu menteri di kabinet Jokowi.
Jokowi dan Airlangga Hartanto juga sama-sama alumni Universitas Gadjahmada, meskipun berbeda generasi dan fakultas.
ada kesepahaman yang mudah terbangun dalam komunikasi mereka tentunya.
Berarti sudah terjadi sejak awal pemerintahan Jokowi. Namun bahwa Jokowi mulai menunjukkan sinyal bergabung dengan Golkar memang baru sekarang terdeteksi.
Tak ada yang salah jika Jokowi ingin bergabung dengan Golkar. Sebagai warga negara Indonesia Jokowi berhak bergabung di organisasi yang legal berdiri di Indonesia.
Baca Juga: Mengintip Kekayaan Sekda Kota Bandung Ema Sumarna, Angka Fantastis Terungkap!
Kaitannya dengan politik dan keberlangsungan pembangunan Indonesia, bergabungnya Jokowi akan menjadi jaminan program pembangunan Jokowi akan dilanjutkan dan diperjuangkan oleh Golkar.
Tentu segala hal baik dalam pemerintahan Jokowi akan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Dilihat dari hitungan politik juga Jokowi tepat memilih Golkar. Partai Golkar merupakan partai besar yang mendukung Prabowo Gibran.
Tentu pilihan tepat untuk bergabung dengan salah satu partai besar di Indonesia.
Hubungan Golkar dan Jokowi juga akan menjadi hubungan yang saling menguntungkan. Keduanya sama-sama punya pengaruh besar dalam peta politik di Indonesia.
Ketangguhan Golkar bahkan sudah teruji puluhan tahun dalam mengayomi rakyat dan mendengar suara hati rakyat.
Baca Juga: Dian Sastro Cerita Galaknya Rocky Gerung Saat Jadi Dosen Pembimbingnya di UI