Tentunya akan menjadi preseden baik jika semua tokoh terpandang bersatu membangun negeri.
Pasti PDIP kebakaran jenggot. Hal ini wajar. Karena Jokowi pernah menjadi kader terbaik PDIP.
Namun demikianlah politik, tak ada kawan dan lawan yang abadi. Kita yang mengamati tentu hanya bisa berharap, semua demi kebaikan bangsa dan negara Indonesia.
Di tengah isu yang selalu dilontarkan PDIP terhadap Golkar, nyatanya kaderisasi Golkar memang terbaik. Ada pelatihan bagi calon anggota legislative yang tak main-main, sebelum seorang kader mencalonkan diri.
Beragam ilmu seperti wawasan kebangsaan, ketahanan negara, Pancasila dan UUD 1945 tentunya menjadi kurikulum wajib, selain pengetahuan tentang dunia politik.
Baca Juga: Ngeri! Prabowo Siapkan 36 Pengacara Untuk Hadapi Sengketa Pilpres 2024, Ada Yusril dan Otto
Nyatanya para kader Golkar dinilai relative bersih dari kasus korupsi, mereka paham betul artinya mengemban amanat rakyat.
Jokowi sudah mengambil langkah, tentu sudah paham konsekuensinya. Jokowi paham akan kemarahan PDIP pastinya dan sudah mampu mengantisipasinya.
Memang dibutuhkan kebijakan dan kearifan semua pihak dalam menyikapi segala perubahan politik di negara kita.
Pahami dan cermati, ambil sikap terbaik bagi keberlangsungan pembangunan bangsa.
Hindari emosi, hoax dan ujaran kebencian. Biarkan segala hal yang terjadi sejauh sesuai dengan norma negara dan norma masyarakat yang berlaku.***
Artikel Terkait
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna Sampaikan Permohonan Doa Usai Diperiksa KPK
Ema Sumarna Mundur dari Sekda Kota Bandung Setelah Tersangkut Kasus Dugaan Korupsi
Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin: Siap Hormati Proses Hukum Terhadap Ema Sumarna Sekda Kota Bandung
Ngeri! Prabowo Siapkan 36 Pengacara Untuk Hadapi Sengketa Pilpres 2024, Ada Yusril dan Otto
Mengintip Kekayaan Sekda Kota Bandung Ema Sumarna, Angka Fantastis Terungkap!
Dian Sastro Cerita Galaknya Rocky Gerung Saat Jadi Dosen Pembimbingnya di UI