Bisnisbandung.com - Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo mengejutkan publik dengan pengungkapan niatnya untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam pernyataannya, Ganjar juga menyentuh peristiwa kerusuhan tahun 1998 yang menjadi titik krusial dalam sejarah Indonesia.
Ganjar menyoroti perlunya individu-individu yang memiliki keahlian di bidang teknologi informasi (TI) untuk membongkar informasi terkait situasi yang tengah terjadi.
Baca Juga: 7 Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa, Agar Tetap Produktif Bagi yang Menjalankannya
Dalam suasana yang penuh ketidakpastian, Ganjar menegaskan pentingnya memperoleh masukan dan diskusi yang beragam dari berbagai pihak.
Ddikutip dari youtube kompas, Ganjar menjelaskan "Kita harus mengantisipasi potensi kerusuhan yang mungkin terjadi, terutama mengingat kejadian yang terjadi pada tahun 1998".
"Kita membutuhkan para ahli TI untuk membantu membuka informasi yang sebenarnya," ujar Ganjar.
Selain itu, Ganjar juga menyinggung tantangan yang dihadapi dalam media mainstream dan media sosial, di mana ada kecenderungan masyarakat untuk menolak dan tidak setuju terhadap langkah-langkah yang diambil.
Baca Juga: Sejarah Dibalik Bendera Merah Putih, Warisan dari Rasulullah melalui Mimpi
Menurutnya, hal ini menekankan pentingnya persepsi publik dalam memahami konteks permasalahan yang sedang dihadapi.
"Pendapat yang beragam dari masyarakat sangat penting. Meskipun ada tantangan di media, kita harus tetap berkomunikasi dengan baik untuk memperoleh dukungan dan pemahaman yang lebih luas," tambahnya.
Sementara itu, Ganjar juga menggarisbawahi waktu yang sangat terbatas untuk proses di MK.
Dia menyatakan bahwa proses tersebut diharapkan mencapai titik tengahnya pada pertengahan April.
Hal ini menunjukkan urgensi dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
Baca Juga: Pawai Ogoh-ogoh di Cimahi Sambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946/Tahun 2024 Masehi