Bisnisbandung.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk membuka peluang penghitungan ulang suara.
Ini menyusul lonjakan suara yang signifikan yang dialami oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dalam sebuah pernyataan, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda menegaskan pentingnya menghormati suara rakyat.
Baca Juga: Kisah Pahit Penulis Terkenal di Dunia J K Rowling, Harry Potter Lahir dari Kegagalan
Selain itu ia meminta agar upaya politik tidak hanya dilakukan setelah pemilihan umum, melainkan sudah menjadi praktik umum sebelumnya.
Dikutip dari youtube kompas, Syaiful Huda menekankan "Perlunya menjaga integritas pemilu".
"Dengan mencegah manipulasi dan pengalihan suara oleh semua partai, termasuk oleh partai yang bersangkutan," tambanya.
Syaiful Huda menyoroti adanya indikasi lonjakan suara, khususnya dari PSI.
Baca Juga: Cewek harus Banget Tau, Cara Bikin Cowok Tertarik dan Penasaran
Syaiful Huda mendesak "Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mengambil sikap tegas dengan melakukan mitigasi terkait lonjakan suara tersebut".
Syaiful Huda juga menyoroti kemungkinan adanya partai tertentu yang mendapatkan suara secara tiba-tiba.
"Saat ada temuan penggelembungan suara, kami meminta Bawaslu untuk segera mengambil tindakan di tingkat lokal tanpa perlu membawanya ke tingkat pleno provinsi atau nasional," tegas Syaiful Huda.
Syaiful Huda juga memberikan peringatan kepada KPU agar tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan terkait opsi penghitungan ulang suara.
Baca Juga: Intinya Jangan langsung Baper, Inilah Ciri-Ciri Pria yang Mendekati Wanita Tapi Bukan Naksir