Komentar Tegas Anies Baswedan Terkait Kenaikan Suara PSI

Bisnisbandung.com - Lonjakan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam real count sementara Pemilu 2024 mendapat tanggapan tegas dari capres Anies Baswedan.

Dalam enam hari terakhir, suara PSI meroket dari 2,6% menjadi 3,13%, memicu perhatian dan komentar dari Anies.

Anies menegaskan pentingnya transparansi dalam proses pemilu dan mengajak seluruh rakyat untuk memantau dan mengawasi dengan seksama.

Baca Juga: Arda Guler Dikabarkan Tak Betah di Real Madrid, Faktor Ini Jadi Penyebabnya

Dalam pernyataannya, Anies mengingatkan bahwa sejak awal kampanye, ia telah mengimbau masyarakat untuk aktif dalam pemantauan dan pengawasan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Dikutip dari youtube kompas, Anies menjelaskan "Seluruh rakyat mengawasi, karena kejahatan takut transparansi. Tidak ada kejahatan yang berani bermunculan ketika segalanya terbuka".

"Kita berharap teman-teman media dan masyarakat terus memantau kejujuran, dan jika ada suara yang sah, itu harus dilindungi. Namun, jika tidak ada suara, jangan membuatnya menjadi rekayasa," tambah Anies.

Anies juga menyoroti kemungkinan adanya ketidaksesuaian dalam rekapitulasi suara.

Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Pantau Langsung Punggawa Garuda di Belanda

Ia menekankan pentingnya sistem rekapitulasi yang akurat untuk mencegah kerusakan pada integritas pemilu.

"Jangan sampai cacat pemilu terjadi karena setitik rusak dalam sistem rekapitulasi. Ini bisa merusak kepercayaan rakyat terhadap proses demokrasi kita," ujarnya.

Dalam konteks kepemimpinan PSI yang dijabat oleh anak presiden, Anies menegaskan bahwa meski partai tersebut memiliki hubungan keluarga dengan kepala negara, pengawasan harus tetap ketat.

"Ketua partai anak presiden bukan berarti bisa melakukan apapun tanpa pengawasan. Pengawasan harus lebih ketat agar kepercayaan publik tetap terjaga," pungkas Anies.

Baca Juga: Jelang Lawan Persib, Rans Nusantara FC Kenalkan Sosok yang Ditunjuk Sebagai Pelatih Sementara