Bisnisbandung.com - Pernyataan mengejutkan datang dari Partai PDI Perjuangan yang mengatakan akan berencana untuk menjadi oposisi di masa pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.
Pernyataan tersebut disampaikan sendiri oleh Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan pada Rabu 14 Februari 2024.
Menurut Hasto, dengan melihat dua periode pemerintahan Jokowi, pemerintahan terlalu berpusat pada Jokowi dan tidak ada penyeimbang yang kuat di luar pemerintahan.
Baca Juga: Shin Tae-Young Harap Skuad Garuda Maksimalkan Menit Bermain di Klub Masing-masing
Ia pun mengatakan PDI Perjuangan siap untuk menjadi oposisi dan pernah punya pengalaman menjadi oposisi.
"Ketika PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan tahun 2004 dan 2009, kami banyak diapresiasi karena peran kami dalam meningkatkan kualitas demokrasi. Bahkan tugas di luar pemerintahan sebetulnya adalah tugas patriotik bagi pembelaan kepentingan rakyat itu sendiri," ujar Hasto kepada wartawan.
Uniknya, saat Jokowi ditanya terkait rencana PDI Perjuangan yang akan menjadi oposisi, Presiden Jokowi tampak tak mau ambil pusing.
Baca Juga: Surya Paloh Minta Bertemu Jokowi, Usai Hasil Real Count KPU Keluar
"Ya, ditanyakan saja kepada beliau yang ada di PDI Perjuangan," ucap Jokowi di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).
Publik memang sudah menduga ada suatu keretakan hubungan antara Jokowi dengan PDI Perjuangan di pemilu 2024 pasca Jokowi mendukung Prabowo Subianto alih-alih Ganjar Pranowo yaitu calon yang diusung PDI Perjuangan.***