Bisnisbandung.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengungkapkan sikapnya terkait hasil quick count Pemilihan Umum (Pemilu) yang baru-baru ini dilaksanakan.
Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud Hasto Kristiyanto menyoroti potensi kecurangan yang terjadi dalam proses demokrasi di Indonesia.
Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa mereka telah menjadikan pusat perhitungan dan rekapitulasi hasil berdasarkan penugasan dari seluruh saksi partai di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca Juga: Striker Muda Rodrigo Catatkan Penampilan Ke-200 nya Bersama Real Madrid
Meskipun proses perhitungan terus dilakukan, PDIP mencermati hasil quick count dari berbagai lembaga survei.
Hasto Kristiyanto mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat Indonesia dalam Pemilu yang baru saja berlangsung.
Namun demikian, Hasto Kristiyanto menyoroti bahwa meskipun ada antusiasme yang tinggi, masih terdapat ancaman terhadap legitimasi proses demokrasi di Indonesia.
Dikutip dari youtube kompas, Hasto Kristiyanto mengatakan "Ada kecurangan yang masif terjadi dari hulu ke hilir dalam proses Pemilu, menyebabkan keraguan terhadap hasil yang dihasilkan".
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Tampil Perkasa di Badminton Asia Team Championship 2024
Hasto Kristiyanto menegaskan "Bahwa mereka akan mematuhi semua tahapan penghitungan sesuai dengan ketentuan undang-undang".
Selain itu Hasto Kristiyanto menyoroti pentingnya proses rekapitulasi yang bersifat berjenjang dari TPS ke tingkat yang lebih tinggi.
Selain itu, Hasto Kristiyanto juga menyoroti berbagai desain kecurangan yang berpotensi mengganggu suara rakyat, yang mereka anggap sebagai suara kebenaran.
Untuk itu, mereka bersama dengan relawan, saksi, serta berkolaborasi dengan partai lainnya, terus mengumpulkan fakta-fakta terkait kecurangan yang didengar di lapangan.
Baca Juga: Naturalisasi Calon Kiper Timnas Indonesia, Martin Paes Terancam Batal