Bisnisbandung.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja memberikan tanggapannya terkait film dokumenter yang sedang viral belakangan ini, yang dikenal dengan sebutan "Dirty Vote".
Dikutip dari youtube kompas, ketua Bawaslu menegaskan bahwa lembaganya tidak dapat memberikan perspektif masyarakat terkait kritik yang dilontarkan terhadapnya.
"Ya, silakan saja tidak ada masalah bagi Bawaslu. Sejauh kami melakukan tugas fungsi sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujar Ketua Bawaslu Rahmat Bagja.
Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan atas kontroversi yang muncul seiring dengan penayangan film tersebut.
Meskipun demikian, Bawaslu menyatakan bahwa mereka telah menjalankan tugasnya dengan baik, sebagaimana yang tercermin dari hasil pemungutan suara baru-baru ini.
Rahmat Bagja mengatakan "Alhamdulillah, silakan diri. Proses sedang berjalan, kami tidak ingin kemudian juga apa proses-proses ini dianggap tidak benar".
"Namun pada titik ini, Bawaslu telah melakukan tugas fungsinya dengan baik," tambahnya.
Baca Juga: Intip 4 Alasan Penting Sentuhan Fisik Ketika Menjalin Hubungan Romantis Dengan Pasangan
Meskipun demikian, Bawaslu juga menggarisbawahi pentingnya menghindari konflik dan gangguan selama masa pemungutan suara yang akan datang.
Rahmat Bagja menegaskan "Lebih baik dihindarkan. Karena sekarang menjelang masa pemungutan suara.
"Jangan sampai masa pemungutan suara ini terganggu gara-gara hal tersebut," tambahnya.
Dalam konteks kebebasan berekspresi, Bawaslu menegaskan bahwa apa yang diungkapkan oleh masyarakat adalah hak yang dijamin oleh konstitusi.
Baca Juga: Munculnya Film Dirty Vote Yaitu Menggali Kecurangan Pemilu 2024 dalam Sorotan Dokumenter