Bisnisbandung.com - Baru-baru ini beredar sebuah video viral di media sosial Twitter/X yang menyatakan bahwa Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan menjadi tersangka usai pilpres 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh mantan Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 dan Ketua Umum Partai Gelora yaitu Fahri Hamzah pada saat berdiskusi dengan para aktivis di Bima Nusa Tenggara Barat.
Awalnya dalam video terlihat salah seorang pria bertanya kepada Fahri Hamzah perihal tentang proyek food estate yang dijalankan oleh Prabowo Subianto.
"Bisa dijelaskan kepada kami, bagaimana itu tuh sehingga pemerintahan Jokowi mengambil kebijakan untuk buka food estate yang ada di Kalimantan sana? Sehingga ditunjuknya perusahaan milik Pak Prabowo untuk menangani itu dan bagaimana sampai dengan itu tidak sukses seperti yang diharapkan?" tanya seorang pria kepada Fahri Hamzah dalam video yang dikutip dari X unggahan akun @Malika6027
Baca Juga: Menuju Istana, Pidato Penutup Anies Baswedan saat Debat Capres Pamungkas
Fahri Hamzah pun merespon dengan mengatakan bahwa kegagalan food estate yang dibicarakan oleh orang-orang saat ini hanyalah propaganda koran semata dan tidak ada fakta hukumnya.
Fahri pun mengatakan bahwa Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan jadi tersangka usai pilpres 2024.
"Itu koran itu, gak ada fakta hukumnya, yang tersangka setelah pilpres ini namanya Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar" ucap Fahri Hamzah.
Sontak pernyataan ini pun menimbulkan respon dari capres nomor urut 01 yaitu Anies Rasyid Baswedan.
Baca Juga: Solusi Cerdas Anies Baswedan Hadapi Krisis Dokter di Indonesia
"Gak perlu ditanggapi lah, kita lebih penting menanggapi soal harga-harga yang mahal, lapangan pekerjaan yang tidak tersedia, rakyat yang kekurangan tanah sementara ada yang punya tanah luar biasa besar" ucap Anies saat ditanya wartawan di Lapangan Rancanini, Padarincang, Serang, Banten, Selasa (30/1/2024).***