Menurutnya, fokus seharusnya pada pencegahan, nilai-nilai, dan norma yang baik.
"Kita harus menjaga integritas kita agar dapat mendapatkan investasi lebih besar," tegas Tom Lembong.
Ia berpendapat bahwa distorsi dalam kebijakan ekonomi, yang dipicu oleh konflik kepentingan, dapat merugikan negara lebih besar daripada korupsi itu sendiri.
Baca Juga: 7 Buah dan Sayur di Pasaran yang Berbahaya jika Salah Mengelolahnya, Nomor 2 Mengandung Sianida
Tom Lembong pun menyoroti isu investasi, transparansi, dan tekanan utang.
Tom Lembong menyebut bahwa Indonesia perlu mengubah paradigma "tax and spend" untuk menghindari tekanan utang yang terus meningkat.
Ia menyarankan agar Indonesia lebih fokus pada tabungan untuk mendukung infrastruktur dan modal kerja usaha.***