Di Indonesia sendiri ada namanya program Student Loan yang telah diinisiasi oleh Presiden Jokowi pada Maret 2018.
Baca Juga: Menyebarkan Islamofobia, Drama Korea Marry My Husband Terancam di Boikot?
Terutama di beberapa negara, Pemerintah menyediakan dana khusus berbunga rendah kepada para pelajar untuk membayar biaya pendidikan.
Masalahnya, cicilan tersebut lengkap dengan bunga yang ditotal dalam kurun waktu 1 tahun bisa mencapai 24%.
Hal ini pun membuat banyak warganet menganggap sistem cicilan itu tidak beda jauh layaknya pinjaman online kepada mahasiswa.
Baca Juga: PDIP Lawan Politisasi Bansos, Hasto Kristiyanto Tegaskan Ini Kebijakan Negara
Disisi lain, beredar juga sebuah brosur yang menawarkan cicilan kuliah bulanan di ITB dari Danacita.
Danacita sebuah perusahaan fintech yang bergerak di bidang pembiayaan pendidikan sejak tahun 2018.
Melansir dari danacita.co.id, perusahaan ini bekerja sama dengan 148 mitra pendidikan yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Muhaimin Iskandar Ingatkan Bansos Bukan Dari Presiden atau Calon Presiden
Tercatat total dana pendidikan yang pernah disalurkan adalah sebesar 364,76 miliar rupiah dengan 26.885 pengguna.
Jadi bilamana disimpulkan dan diasumsikan, ada banyak instansi pendidikan lain yang menawarkan cicilan biaya pendidikan.
Sampai saat ini pihak ITB belum memberikan tanggapan resmi mengenai biaya mahal terkait UKT terhadap mahasiswanya.
Baca Juga: Mahfud MD Bongkar Fakta, Bansos Bukan Bantuan Pemerintah Tapi Negara!
Berbicara mengenai pinjaman online (pinjol) telah menjadi topik kontroversial dalam beberapa tahun terakhir.