Bisnisbandung.com - Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengemukakan kritik terhadap program Food Estate terkait penanaman jagung.
Dalam pernyataannya, Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin menyoroti kerusakan lingkungan akibat program Food Estate.
Menurutnya Cak Imin merugikan hutan di area tersebut karena lahannya digunakan untuk Food Estate.
Baca Juga: Ini Dia Ragam Inspirasi Fashion Wanita Di Musim Hujan, Pilih Yang Sesuai Gayamu
Cak Imin menegaskan bahwa kerusakan lahan Food Estate sebenarnya tidak perlu terjadi.
Sebab ia meyakini jagung yang ditanam menggunakan polybag tidak harus sampai merusak hutan.
Dalam pandangannya, program ini seharusnya tidak merugikan lingkungan, terutama dengan menanam jagung menggunakan polybag.
Dikutip dari youtube kompas, Cak Imin mengatakan "Saya melihat uangnya hilang, hutannya gundul, tidak ada produksi”.
Baca Juga: Fix gabisa bohong, Berikut ini 5 sikap akrab pria sebenarnya menyukai wanita
“Dengan dipaksakan produksi jagung di polybag, kalau di polybag di Jakarta aja enggak usah di Kalimantan, nanti ngangkutnya gimana?" tambahnya.
Cak Imin juga menambahkan solusi alternatifnya, yakni menanam jagung di polibag di rumah-rumah di Jakarta tidak usah di Kalimantan.
Ia meyakini bahwa pendekatan ini lebih berkelanjutan dan dapat menghindari kerusakan lingkungan yang lebih lanjut.
Kritik Cak Imin tidak hanya terfokus pada aspek lingkungan, tetapi juga mencoba menggugah pertanyaan seputar kelayakan logistik dalam mentransportasi hasil produksi jagung dari Jakarta ke daerah-daerah seperti Kalimantan.
Baca Juga: Musim Hujan Telah Tiba Simak Tips Agar Terhindar dari Influenza