Pertemuan Sultan dengan tiga calon presiden tersebut memberikan pesan bahwa tokoh adat dan keagamaan seperti Sultan Hamengku Buwono X tetap mengedepankan nilai-nilai demokrasi dan kebebasan individu.
Keputusannya untuk tetap netral di tengah pertarungan politik memperkuat citra kesetiaan Sultan terhadap prinsip-prinsip demokrasi yang telah diterapkan di Indonesia.***