Gus Yahya menekankan pentingnya nonaktifkan Khofifah dari jabatannya sebagai Ketua Muslimat NU dari jabatannya hingga berakhirnya Pilpres 2024.
Langkah PBNU ini menjadi sorotan karena menunjukkan komitmen organisasi untuk tetap menjaga netralitasnya dalam dunia politik.***