Bisnisbandung.com - Masyarakat Tanah Air dihebohkan dengan tudingan terkait politik uang yang menimpa Ridwan Kamil.
Tokoh terkemuka yang kini menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat untuk pasangan Prabowo-Gibran.
Melalui klarifikasinya, Ridwan Kamil menegaskan bahwa pemberian yang diterimanya merupakan hadiah untuk peserta dan bukan dana politik.
Dalam sebuah penjelasan yang dikutip dari youtube kompas, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa undangan yang diterimanya adalah untuk menghadiri acara tertentu.
Ia menekankan bahwa dirinya bukanlah penyelenggara acara tersebut, sehingga tidak terdapat pelanggaran yang dapat disandangkan kepadanya.
Ridwan Kamil mengtaakan "Ya, saya diundang. Bukan saya yang mengadakan acara”.
“Jadi tidak ada definisi pelanggaran dalam perspektif saya. Namanya juga diundang, beda halnya kalau yang bikin acaranya TKD, mengundang golongan-golongan yang dianggap tidak boleh melakukantik praktis dan BPD," tambahnya.
Baca Juga: Kemenangan Atas Vietnam Tambah Rasa Percaya Diri Hokki Caraka Jelang Melawan Timnas Jepang
Ridwan Kamil juga menyoroti perbedaan antara undangan dari penyelenggara acara dan politisi yang memberikan uang.
Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengundang atau mengorganisir acara sendiri. Klarifikasi ini disampaikannya dengan tegas untuk menghindari penafsiran yang keliru.
"Saya tidak mengundang, tidak bikin acara. Saya diundang, tidak ada money politik juga," tegasnya.
Terlepas dari tudingan tersebut, Ridwan Kamil menyatakan apresiasinya terhadap individu yang melaporkan insiden semacam ini.
Baca Juga: Persib Bandung Akan Jalani Laga Uji Coba Lawan Dewa United, Hari Ini Senin 22 Januari 2024