Ia menekankan pentingnya mendapatkan kejernihan dalam setiap kasus, daripada menyebarkan fitnah.
"Saya apresiasi kalau ada yang melaporkan untuk mendapatkan kejernihan daripada jadi fitnah. Saya sudah mengirimkan tim penasihat hukum TKD mewakili saya," ungkap Ridwan Kamil.
Sebagai Ketua TKD Jawa Barat, Ridwan Kamil menunjukkan komitmennya untuk menyelenggarakan pemilu yang bersih dan jujur.
Meski menyadari adanya potensi multiterpretasi dalam situasi semacam ini, Ridwan Kamil meyakinkan bahwa prinsip tidak boleh ada manipulasi politik dan pelanggaran akan tetap dipegang teguh.
"Saya memegang prinsip tidak boleh ada money politik, tidak boleh ada pelanggaran-pelanggaran. Kita ingin menyelenggarakan pemilu yang bersih yang jujur, tapi kan multi tafsir," tutupnya.***
Artikel Terkait
Keutuhan Bangsa Lebih Penting daripada Politik, Pesan Jokowi di Harlah ke-78 Muslimat NU
Gibran Menyuarakan Komitmen Hilirisasi dan Penciptaan Lapangan Kerja Baru
Kritik Effendi Gazali untuk Gibran yang Dianggap Lebih Fokus pada Gimik daripada Isu Substansial
Hasto Sebut Gibran Tidak Etis Saat Momen Debat Cawapres
Anies Baswedan Serukan Perang Terhadap Pembajakan Film di Indonesia
Mahfud MD Sindir Gibran dalam Pidato Debat Cawapres, Soroti Kerusakan Lingkungan