"Kami sudah mendapatkan 15 atau 18 undangan untuk bertemu dengan masyarakat. Kami akan turun ke lapangan dan menyampaikan dukungan kami pada waktunya," ujar Maruarar.
Ia berjanji akan menyampaikan lebih banyak lagi kepada publik pada waktu yang tepat.
Dengan pernyataan terbukanya ini, Maruarar menunjukkan bahwa politik Indonesia terus mengalami dinamika, di mana dukungan politik bisa berubah tanpa perintah langsung dari pemimpin tertentu.***