"Kami sudah mendapatkan 15 atau 18 undangan untuk bertemu dengan masyarakat. Kami akan turun ke lapangan dan menyampaikan dukungan kami pada waktunya," ujar Maruarar.
Ia berjanji akan menyampaikan lebih banyak lagi kepada publik pada waktu yang tepat.
Dengan pernyataan terbukanya ini, Maruarar menunjukkan bahwa politik Indonesia terus mengalami dinamika, di mana dukungan politik bisa berubah tanpa perintah langsung dari pemimpin tertentu.***
Artikel Terkait
KPU Tetapkan Rincian Debat Keempat, Panelis dan Moderator Sudah Dipastikan
Aturan Ketat PBNU, Khofifah Harus Lepas Jabatan Jika Terjun ke Politik Nasional
Uya Kuya Soroti Politisi yang 'Terjebak' Sebagai Petugas Partai
Konsep Hormat-Menghormati ala Ganjar Pranowo Bukan Dilihat dari Jabatan atau Kekayaan
Janji Calon Pemimpin Anies Baswedan 'Hapus' Syarat Berlebih Demi Pekerjaan yang Adil
Airlangga Hartarto Bantah Ancaman Kehancuran Bila Pasangan Amin Tidak Menang