Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan klarifikasi terkait pernyataan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Sebelumnya Cak Imin menyebutkan bahwa warga Nahdlatul Ulama (NU) seharusnya mendukung pasangan calon nomor urut 1.
Pernyataan Cak Imin tersebut muncul setelah ada keraguan terkait ke-NU-an Khofifah karena mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Berita pejabat Indonesia diduga terlibat kasus suap SAP go internasional, Begini tanggapan KPK
Khofifah, yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU, menanggapi isu ini dengan menegaskan bahwa NU dan PKB adalah entitas yang berbeda.
"Saya PKB-nya Gusdur. Jadi jangan salah loh. Yang gak tau karena saya menjadi bagian dari kelompok pertama lahirnya PKB, saya ada disitu," tegas Khofifah yang dikutip dari unggahan Instagram terang media.
Khofifah menyatakan bahwa dia memiliki pemahaman yang mendalam mengenai sejarah berdirinya PKB.
"Saya tahu bagaimana Gusdur kemudian harus terbuang dari rumah yang didirikan," tambahnya.
Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan bahwa menurut pandangannya, PKB yang didirikan oleh Gus Dur berbeda dengan PKB yang ada saat ini.
"Jadi jangan berbicara soal ideologi di sini. Saya Ketua Umum PP Muslimat NU," ungkapnya dengan lugas.
Khofifah mengatakan, "Jadi kalau ideologi yang membangun Islam pasti ideologi yang membangun bagaimana moderasi."
Klarifikasi ini diberikannya untuk menjelaskan bahwa dukungannya terhadap pasangan Prabowo-Gibran tidak melanggar nilai-nilai NU, namun merupakan pilihan politiknya yang berbeda dengan PKB.
Baca Juga: Gimana caranya? Sebuah perusahaan di Inggris membuat bahan bakar pesawat dari kotoran manusia