Gimana caranya? Sebuah perusahaan di Inggris membuat bahan bakar pesawat dari kotoran manusia

photo author
- Selasa, 16 Januari 2024 | 19:20 WIB
Produksi bahan bakar Pesawat dilakukan perusahaan Firefly Green Fuels (instagram @ussfeeds)
Produksi bahan bakar Pesawat dilakukan perusahaan Firefly Green Fuels (instagram @ussfeeds)

Bisnisbandung.com - Dilihat secara global, industri penerbangan Pesawat berkontribusi besar terhadap 2,4% emisi CO2 pada tahun 2018.

Sebuah perusahaan di Inggris Firefly Green Fuels berhasil menciptakan bahan bakar pesawat ramah lingkungan berasal dari kotoran manusia.

Banyak ilmuwan yang penasaran bagaimana cara perusahaan tersebut memproses kotoran manusia menjadi bahan bakar transportasi.

Baca Juga: Persiapan Mahfud MD Jelang Debat Cawapres 'Tanpa Strategi'

Akan tetapi, sejauh ini produksi bahan bakar dari kotoran manusia masih dilakukan dalam skala kecil di laboratorium belum dipergunakan.

Analisis independen dari berbagai universitas di Inggris dan Amerika Serikat mengungkapkan bahan bakar dari kotoran manusia hampir identik dengan avtur.

Bukan cuma itu saja, analisis dari Cranfield University juga menunjukkan bahan bakar dari kotoran manusia itu punya karbon lebih rendah 90%.

"Kami ingin menemukan bahan baku bernilai rendah yang jumlahnya sangat melimpah dan tentu saja kotoran manusia jumlahnya melimpah,"kata James Hygate CEO Firefly Green Fuels dikutip dari Firefly Green Fuels.

Baca Juga: Deklarasi Repnas Jabar, Siap Menangkan Prabowo-Gibran 1 Putaran

Dalam pembuatan bahan bakar untuk pesawat ini, perusahaan Firefly Green Fuels menggunakan proses hydrothermal liquefaction (HTL).

Caranya dengan menggabungkan tekanan tinggi dan suhu panas dalam level energi yang rendah notabene baik untuk memproses limbah.

Menariknya lagi, perusahaan asal Inggris itu menggunakan HTL untuk mengubah kotoran menjadi minyak mentah dan biochar.

Baca Juga: Dari Rp180.000 Jadi Rp24 Miliar, Rekam Jejak PSI dalam Perubahan Laporan Dana Kampanye

Biochar sendiri banyak digunakan sebagai pembenah tanah hingga menjadi opsi penyerapan karbon dalam kegiatan konstruksi dan agrikultur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendyka Cahya Putra Pratama

Sumber: Instagram @ussfeeds

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X