Bisnisbandung.com - Calon Presiden Ganjar Pranowo dalam pidatonya saat perayaan ulang tahun ke-51 PDI Perjuangan menekankan "perubahan".
Meskipun sebelumnya dikaitkan dengan kelanjutan warisan Presiden Joko Widodo, Ganjar berbicara dengan narasi "perubahan" ke dalam visi politiknya.
Ganjar mengungkapkan visinya dengan tegas, menyatakan bahwa pemilihan mendatang adalah mercusuar harapan bagi rakyat jelata.
Dikutip dari youtube kompas, Ia menyatakan bahwa pemilihan ini bukan hanya proses politik tetapi juga tali pengaman bagi mereka yang berjuang untuk meningkatkan kehidupan mereka.
"Pemilu menjadi harapan buat rakyat kecil untuk memperbaiki hidupnya," tegas Ganjar.
Ini memperkuat hubungan antara proses pemilihan dan aspirasi warga biasa.
Menurutnya, PDI Perjuangan pembawa perubahan untuk nasib kaum kurang mampu, atau yang ia sebut dengan penuh kasih sebagai 'wong cilik.'
Baca Juga: Kalahkan bos Djarum? Simak kisah sukses orang terkaya di Indonesia Prajogo Pangestu
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini membedah harapan-harapan rakyat, mengidentifikasi tiga keprihatinan utama di antara mereka.
Pertama, lonjakan harga bahan pokok, dengan Ganjar merasa empati terhadap perjuangan warga menghadapi kenaikan harga beras yang tak kunjung reda.
Kedua, biaya pendidikan yang memberatkan menjadi sorotan Ganjar, yang mengakui beban keuangan orang tua yang berusaha memberikan pendidikan bagi anak-anak mereka.
Menurutnya, ini adalah isu mendasar yang perlu diatasi untuk menjamin masa depan cerah bagi generasi muda.
Baca Juga: Bukan cuma cantik dan pinter masak, 5 Ciri-ciri wanita menantu idaman. Nomor 3 kesayangan mertua