Bisnisbandung.com - Dalam sebuah gelaran dialog ekonomi, Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Indonesia mengeluarkan pesan kepada calon presiden.
Kadin menyerukan perlunya para calon presiden untuk memberikan solusi konkret dalam memerangi praktek pungutan liar (pungli) yang merajalela.
Dialog ini menjadi panggung bagi representatif daerah untuk menyampaikan keprihatinan mereka terhadap ketidaksesuaian kebijakan ekonomi antara pusat dan daerah.
Baca Juga: KPU Gelar Apel Awal Tahun, Sistem Informasi diperkuat dan Integritas Dijaga
Dikutip dari youtube kompas, Ketua Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi menyentuh persoalan serius yang dihadapi para pengusaha di daerah, yang merasa terbebani dengan masalah pungli.
Diana Dewi menyampaikan keinginan agar presiden mendatang lebih memperhatikan problematika ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat di daerah.
Beliau menyoroti perbedaan kebijakan ekonomi antara pusat dan daerah, yang terkadang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.
Diana Dewi mengatakan "Kami dari daerah berharap agar problem-problem lokal juga menjadi fokus perhatian para calon presiden,”.
Baca Juga: Perdagangan Spot Bitcoin ETF Telah Disetujui, Akan Segera Membuat Debut Bersejarah
“Kebijakan pusat seringkali berbeda dengan kebijakan di daerah, dan inilah yang perlu mendapat perhatian serius," ungkapnya.
Dalam konteks otonomi daerah, pembicara tersebut menyoroti dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurutnya, tanpa dukungan dari pusat, sulit bagi daerah untuk berkembang, dan ini bisa menjadi hambatan besar dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju.
Dalam gelaran yang melibatkan 314 Kadin kota dan 34 provinsi, dijelaskan bahwa kontribusi ekonomi dari daerah sangat signifikan bagi pertumbuhan nasional.
Baca Juga: Loh kok bisa? Denmark menjadi negara paling bersih dari korupsi. Ternyata ini rahasianya
Artikel Terkait
Pesan Khusus Megawati untuk Ganjar Pranowo, Jejak Sejarah Harus Dijaga dengan Baik
Ganjar Pranowo Buka Kartu Soal Pupuk, Distribusi Tepat Sasaran Dengan Database Kartu Tani
Camat Pondok Melati Jalani Pemeriksaan Bawaslu Terkait Foto Jersey Nomor 2, 'Tidak Ada Perintah'
JK Berpesan pada Calon Pemimpin, Bijaklah dan Hindari Emosional
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto Yakin Menang Satu Putaran
Maman Abdurahman: IKN Langkah Revolusioner Pemerintah untuk Membangun Negeri yang Adil