Bisnisbandung.com - Pada Debat Ketiga Pilpres, calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo muncul dengan gagasan segar yang mengusung semangat reformasi di kepolisian.
Dikutip dari youtube kompas, Ganjar menekankan pentingnya reformasi kepolisian.
Ganjar dengan tegas menyoroti permasalahan kompleks seperti terorisme, judi online, pinjaman online, kekerasan seksual, dan perdagangan orang.
Baca Juga: Dampak El- Nino, Perumda Tirta Raharja Gilir Pengaliran Air ke Kota Pelayanan Ciwidey Satu
Menurutnya permasalahan kompleks ini memerlukan langkah konkret dari kepolisian.
Ia meminta agar polisi kembali menunjukkan kesederhanaan dan integritas dalam tugas mereka. Dalam konteks ini.
Selain itu Ganjar menyatakan bahwa polisi perlu menjadi garda terdepan dalam menanggulangi ancaman terorisme, narkoba, judi online, kekerasan seksual, dan masalah pinjaman online.
Salah satu poin utama yang diusung oleh Ganjar adalah perlunya fokus pada penanganan kejahatan finansial terkait terorisme, khususnya Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Baca Juga: Hasil Piala FA, Liverpool Kalahkan Arsenal 2-0 di Emirates Stadium.
Ganjar menegaskan “Polisi menjadi pengabdi masyarakat yang bisa betul-betul mengayomi,”.
Menurutnya, reformasi polisi harus melibatkan penguatan sistem keamanan siber dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang teknologi, sehingga kepolisian memiliki kemampuan optimal dalam menjaga keamanan cyber.
Ganjar juga menyoroti urgensi tanggap polisi terhadap masalah pinjaman online yang semakin marak.
Dalam pandangannya, reformasi polisi harus mampu mengantisipasi perkembangan teknologi dan menjadikan kepolisian sebagai benteng utama dalam melawan kejahatan digital seperti penipuan pinjol.
Baca Juga: Pemain MU, Alejandro Garnacho Raih Gelar Pemain Terbaik Premier League Bulan Desember 2023