nasional

Kritik Tajam Prof Sulfikar Amir: Biaya dan Tantangan IKN yang Tak Terduga

Selasa, 26 Desember 2023 | 15:30 WIB
Prof Sulfikar Amir seorang pakar sosiologi perkotaan dari Universitas Teknologi Nanyang, Singapura (dok instagram aniesbaswedan)

Bisnisbandung.com - Profesor Sulfikar Amir, seorang pakar sosiologi perkotaan dari Universitas Teknologi Nanyang, Singapura, baru-baru ini memberikan pandangannya terkait proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dalam pernyataannya yang diambil dari Instagram ksatria.pribumi, Prof Sulfikar Amir menyatakan bahwa IKN memiliki luas yang setara dengan wilayah Jakarta, Depok, Bogor, dan Tangerang.

"Biayanya sekitar 466 triliun, dengan 20% diambil dari APBN. Dari 20% tersebut sekitar 90 triliun akan dialokasikan untuk membangun kawasan inti pusat pemerintahan," ungkap Prof Sulfikar Amir.

Baca Juga: Sebagai Social Media Marketing Harus Tau Beberapa Strategi Ini. Efektif Dan Tepat Untuk Produk Kamu. Apa Saja Yang Kita Bahas Disini. Simak Berikut

Menurutnya, luas kawasan inti pusat pemerintahan ini sama dengan wilayah Jakarta Pusat dan Kuningan.

Namun, Prof Sulfikar Amir menggarisbawahi bahwa pemerintah telah menggelontorkan 72 triliun hingga tahun depan hanya untuk pembangunan sebuah wilayah yang setara dengan Monas.

"Dalam hal ini, biaya pembangunan kawasan inti saja sudah mencapai jumlah yang cukup besar, dan kita tidak tahu berapa besar total biaya yang akan dibutuhkan.” jelas Prof Sulfikar Amir.

Prof Sulfikar Amir memberikan contoh Mesir yang sedang membangun ibu kota baru 50 km dari Kairo.

Baca Juga: BRI Raih 6 Penghargaan Dealer Utama Dari Kemenkeu Setelah Sukses Menjadi Market Maker SBN

Biaya awalnya 40 miliar dolar AS, sekarang sudah mencapai 58 miliar, dan proyek tersebut belum selesai,".

Prof Sulfikar Amir menjelaskan “Apa yang dilakukan oleh jenderal sisi, dia dengan menaikan pajak dan akhirnya membebani seluruh rakyat,”.

Ia mengingatkan bahwa upaya menaikkan pajak, seperti yang dilakukan oleh Jenderal Sisi di Mesir, berpotensi membebani seluruh rakyat dan Prof Sulfikar Amir mengkhawatirkan kemungkinan serupa dapat terjadi di IKN.

Baca Juga: Menpora dan DPR RI Gelar Olahraga Masyarakat, Ajak Masyarakat Hidup Sehat

"Dengan proyek sebesar ini, kita harus berhati-hati.” ungkap Prof Sulfikar Amir.

Halaman:

Tags

Terkini