Bisnibandung.com - Undang-Undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) telah lama menjadi sorotan di Indonesia.
Undang-Undang ITE mengatur segala aspek terkait penggunaan teknologi informasi dan transaksi elektronik.
Dalam pandangan yang menarik dari Capres Anies Baswedan memberikan respon terkait undang-undang kontroversial ini.
Baca Juga: Heboh !! klarifikasi MUI terkait daftar produk pro Israel, Kominfo pastikan berita tersebut hoaks
Dikutip dari akun Instagram cerita_argumen, Anies Baswedan mengungkapkan pemikirannya terkait Undang-Undang ITE dengan pernyataan yang penuh warna.
"Undang-undang ITE sudah berulang kami sampaikan, malah waktu itu saya bilang masa kita mau bilang Indonesia aja Wakanda," ujar.
Anies Baswedan juga menambahkan dengan pernyataannya dengan menyebut Indonesia sebagai Konoha.
Pernyataan Anies ini menyiratkan bahwa aturan seringkali menjadi dasar dari pembatasan kebebasan berekspresi.
"Indonesia dibilang Konoha, itu kan karena takut," tambah Anies.
Namun, yang lebih penting, Anies Baswedan menegaskan prinsip dasar demokrasi dalam pandangannya terhadap kebebasan berpendapat.
"Demokrasi harus memberikan rasa kemerdekaan di dalam berpendapat, dan semua aturan-aturan yang melarang itu harus ditiadakan," tegas Anies.
Anies Baswedan menyatakan komitmennya terhadap kebebasan berekspresi.
Baca Juga: Terungkap sudah, Inilah sosok Abu Ubaidah pahlawan Palestina yang jadi incaran tentara Israel