"Komitmennya kita tidak dibatasi siapa untuk bertanya apa," ungkapnya.
Pernyataan ini menegaskan bahwa segala pertanyaan dan kritik harus diterima dan dihargai sebagai bagian dari dinamika demokrasi.
Selain itu dalam pengalamannya selama lima tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies mengakui adanya caci maki dan serangan terorkestrasi.***
Artikel Terkait
Dilema Politik, Hermawi Taslim Menolak Drama dan Kepura-puraan
Janggal! Aiman Witjaksono Soroti Pelaporan Serentak, Apakah Ada Motif Tersembunyi?
Kontroversi Pernyataan Agus Rahardjo, Puan Maharani Utamakan Supremasi Hukum
Turunkan Biaya Naik Haji dan Tingkatkan Kuota Haji Janji Anies Baswedan Jika Terpilih
Butet Kartaredjasa: Antara Seni Panggung dan Politik
Debat Capres Cawapres itu Adu Gagasan Bukan Adu Gimmick Ungkap Wapres K.H. Ma’ruf Amin