nasional

Anies Baswedan Kritik Food Estate, Akan Ganti dengan Contract Farming Jika Terpilih

Minggu, 26 November 2023 | 17:30 WIB
Anies Baswedan Akan Terapkan Contract Farming Jika Terpilih (Instagram @aniesbaswedan)

Bisnisbandung.com - Baru-baru ini, Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengkritik program Food Estate yang saat ini tengah berjalan.

Food Estate sendiri diketahui merupakan proyek jangka panjang dari pemerintahan Joko Widodo.

Melansir dari indonesiabaik, Food Estate merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, bahkan peternakan di suatu kawasan.

Baca Juga: Ungkap Alasan Kekesalan PDIP, Fahri Hamzah: 'Gibran itu Masuk Radar Salah Satu Calon Wakilnya Ganjar'

Anies menyatakan bahwa fokusnya tidak akan lagi terpaku pada program food estate, melainkan pada sistem Contract Farming yang lebih inklusif dan berkeadilan.

Dalam acara "Konferensi Orang Muda Pulihkan Lingkungan," Anies menyampaikan keyakinannya bahwa konsep Food Estate terlalu sentralistik dan tidak memberikan kepastian hasil yang merata.

Sebagai gantinya, ia mendorong adopsi sistem Contract Farming, sebuah kemitraan antara petani dan pihak lain untuk meningkatkan produksi pertanian.

"Kita ingin sampaikan fokus kita ke depan kita tidak akan mengonsentrasikan kepada food estate, justru kita ingin contract farming dibangun untuk Indonesia ke depan," kata Anies.

Baca Juga: Lindungi Penumpang Wanita di Kereta Api, Sosialiasasi dan Edukasi Gencar Digelar

Anies menyoroti bahwa Food Estate cenderung menguntungkan korporasi dan hanya memberikan kepastian hasil kepada mereka yang berada di kawasan tersebut.

"Mengapa Food Estate bukan menjadi opsi? Karena ini adalah pendekatan di mana negara menguasai produksi secara sentralistik," kata Anies.

Sebaliknya, ia memperjuangkan kesetaraan dan keadilan bagi semua petani di seluruh Indonesia.

Konsep ini menciptakan desentralisasi, memperbesar peran petani, dan memastikan partisipasi mereka dalam pasar produk pertanian nasional.

Baca Juga: Ribuan Orang di London Protes dan Menuntut Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Halaman:

Tags

Terkini