Bisnisbandung.com - Dua politikus senior yakni Deddy Sitorus dan Fahri Hamzah beradu argumen
Terkait hiruk pikuknya permasalahan pencalonan Gibran Rakabuming Raka
Dikutip dari akun Instagram @hitamids, Fahri Hamzah menilai jika hal tersebut timbul
Karena Presiden Joko Widodo diduga tidak menaruh dukungannya pada calon yang diusung PDIP.
Baca Juga: Survei LSN: Prabowo-Gibran Memimpin Elektabilitas Menjelang Pemilu 2024
Tidak hanya itu, Fahri Hamzah mengungkapkan jika Gibran termasuk dalam radar cawapres Ganjar Pranowo.
Namun hal tersebut dibantah oleh politikus PDIP Deddy Sitorus
"Tidak, satu-satunya persoalan disini adalah, bahwa kemudian Makamah Konstitusi
Sebagai gerbang kewarasan publik dalam pengolahan kekuasaan, akhirnya harus dibegal begitu Pak.
Jadi jangan dibuat narasi, seolah-olah karena Gibran, enggak, enggak!" bantah Deddy.
Deddy menjelaskan jika tidak ada keputusan kontroversial MK
Yang akhirnya berdampak pada lolosnya pencalonan Gibran menjadi cawapres Prabowo Subianto
Maka tidak akan menimbulkan permasalahan demokrasi, "Kalau tidak ada persoalan makamah siapapun wakilnya, tidak masalah." ujar Deddy
Baca Juga: Meragukan Tidak Punya Pengalaman, Pendapat Jusuf Kalla Untuk Cawapres Gibran
Sementara itu, Fahri Hamzah tetap bersikeras jika kekecewaan PDIP karena Gibran tidak menjadi cawapres Ganjar Pranowo.