Bisnisbandung.com - Serangan Israel yang dilakukan terhadap Palestina hari demi hari tentunya telah mengakibatkan puluhan bahkan ratusan ribu korban jiwa.
Akibat konflik Israel dan Palestina membuat Sekjen PBB yakni Antonio Guterres mengungkapkan bahwa situasi Gaza saat ini menjadi kuburan anak-anak.
Sebagaimana dilansir dari Flaticon, Sekjen PBB pun mendesak dilakukannya gencatan senjata kemanusiaan pada Senin 06 November 2023.
Antonio Guterres selaku Sekjen PBB menyoroti bagaimana bencana yang terjadi di Gaza membuat kebutuhan gencatan senjata kemanusiaan lebih mendesak setiap jam yang terlewati.
Dikutip dari AFP, Kemenkes di Gaza menyebutkan bahwa serangan balasan Israel ke Jalur Gaza telah membunuh 10.222 orang diantaranya 4.000 orang tewas adalah anak-anak.
Seperti diketahui, beberapa badan PBB akhirnya mengeluarkan pernyataan bersama terkait situasi yang terjadi di Gaza.
Baca Juga: Kecaman PM Kanada Justin Trudeau Ini Membuat Netanyahu Murka
Pemimpin beberapa badan besar PBB dan sejumlah organisasi non-profit menyuarakan gencatan senjata kemanusiaan pada minggu 05 November 2023, dilansir dari Flaticon.
Sebanyak 18 tanda tangan tercantum di pernyataan tersebut termasuk dari Komisaris Tinggi Badan HAM PBB Volker Turk.
Kemudian ada Pemimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dan Kepala Bantuan PBB Martin Griffiths.
Baca Juga: Pandangan Dan Pernyataan Ambigu Dari Elon Musk Untuk Palestina Dan Israel
"Seluruh populasi terkepung dan diserang, dipersulit aksesnya ke hal-hal penting yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.
"Di bom di rumah mereka, tempat pengungsian, Rumah Sakit, dan tempat ibadah, ini tidak bisa diterima,"berikut isi pernyataan gabungan tersebut dilansir dari Inter-Agency Standing Committee.