Sebelumnya, Aiman Witjaksono dari kubu Ganjar-Mahfud mengungkapkan temuan ketidaknetralan aparat dalam Pemilu 2024.
Mulai dari pemasangan CCTV di kantor KPU yang terhubung dengan Polres di Jawa Timur hingga pemasangan baliho Prabowo-Gibran oleh oknum polisi.
Baca Juga: Mari Mengenal Kain Katun Bamboo Yang Adem Dan Berkualitas Baik
Aiman berpendapat bahwa hal tersebut dapat menjadi alat intimidasi terhadap penyelenggara dan pengawas pemilu.
Dalam tanggapannya, Fadil Imran menegaskan bahwa pernyataan Aiman sedang dalam proses klarifikasi dan penyelidikan.
Apakah ini hanya bagian dari demokrasi yang mengemuka ataukah ada lebih banyak misteri yang akan terungkap, kita tunggu saja!.***