Bisnisbandung.com - Wamenkumham (Wakil Menteri Hukum dan HAM) Prof Eddy jadi tersangka KPK. Publik pun ingat kasus Jessica Wongso yakni kopi sianida.
Kasus yang menjerat Jessica Wongso pada waktu silam itu kembali menyita perhatian masyarakat sejak Wamenkumham yakni Prof Eddy tersangka oleh KPK.
Lalu apa hubungan kasus Jessica Wongso dengan penetapan tersangka oleh KPK terhadap Prof Eddy yang menjabat sebagai Wamenkumham tersebut?
Baca Juga: Apa Yang Terjadi Pada Tubuh Kita Saat Kita Patah Hati?
Pria bernama lengkap Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum merupakan pejabat negara yang tersangkut kasus korupsi.
Ia ditunjuk menjadi Wakil Menteri Hukum dan HAM yang dilantik Jokowi pada 23 Desember 2020 dalam jajaran kabinet Indonesia Maju masa bakti 2020-2024.
Pria yang pernah menjadi saksi ahli dalam sengketa pemilu pilpres 2019 dari pihak Jokowi-Ma'ruf di Mahkamah Konstitusi ini merupakan almamater UGM (Universitas Gajah Mada).
Baca Juga: Kenapa Cincin Pernikahan Ada di Jari Manis?
Sebelumnya, Eddy juga pernah dihadirkan dalam perkara yang menyeret nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam sidang kasus penodaan agama tahun 2017.
Guru Besar Ilmu Hukum Pidana UGM tersebut menamatkan gelar Sarjana Hukum, Magister sampai Doktor seluruhnya ia raih di Universitas Gajah Mada.
Dosen yang lahir di Ambon, Maluku, 10 April 1973 tersebut berkiprah di dunia akademik sejak tahun 1999.
Baca Juga: Berangkat ke AS, Presiden Jokowi Akan Sampaikan Pesan Tentang Gaza Kepada Presiden Joe Biden
Karena kecerdasan yang ia miliki, UGM mengangkatnya menjadi Guru Besar Ilmu Hukum Pidana tahun 2010 maka otomatis memperoleh gelar profesor saat usianya masih 37 tahun.
Eddy diduga menerima suap dan dilaporkan bersama tiga orang tersangka lainnya oleh Indonesia Police Watch (IPW) ke Komisi Pemberantas Korupsi.