Fahri Hamzah Ajak Semua Pihak Untuk Fokus Adu Gagasan Terkait Pilpres 2024

photo author
- Sabtu, 11 November 2023 | 22:10 WIB
Fahri Hamzah Wakil Ketua Umum Partai Gelora   (Instagram/partaigeloraid)
Fahri Hamzah Wakil Ketua Umum Partai Gelora (Instagram/partaigeloraid)

Bisnisbandung.com - Fahri Hamzah Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia telah menyerukan agar masyarakat tidak terus-menerus membahas pencalonan Gibran sebagai Cawapres.

Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia itu menyatakan bahwa keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) sudah bersifat final dan tidak dapat diubah lagi.

Oleh karena itu, Fahri Hamzah mengajak agar perdebatan publik dialihkan ke arah adu gagasan mengenai masa depan Indonesia.

Baca Juga: Drama Korea Descendants Of The Sun Akan Di Remake Ke Film Indonesia, Netizen Banyak Menolak Perihal Pemeran

Dalam diskusi Gelora Talk dengan tema 'Pilpres 2024: Adu Gagasan Bukan Adu Perasaan' pada Rabu 8 November 2023 Fahri Hamzah menekankan bahwa tidak perlu lagi membahas mengapa Gibran terpilih.

Karena keputusan tersebut sudah jelas dan tidak dapat diubah. Menurutnya, persoalan yang sudah final sebaiknya tidak diperdebatkan berkelanjutan, karena hal itu dapat menguras energi bangsa.

"Gagasan kita adalah rekonsiliasi nasional, Jangan lagi persoalkan soal-soal yang sudah final. Itulah ajakan kita kepada publik, supaya politik kita lebih sehat ke depan," kata Fahri Hamzah.

Baca Juga: Survei Terbaru Indo Barometer Sebut Capres Ini Punya Elektabilitas Tertingga, Menang Satu Putaran?

Fahri Hamzah juga setuju dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan bahwa objektivitas dan subjektivitas peristiwa Pemilu tidak bisa diukur dengan perasaan.

Fahri Hamzah mengajak untuk fokus pada rekonsiliasi nasional dan menghindari memperdebatkan hal-hal yang sudah final.

Fahri menegaskan perlunya memfasilitasi pertarungan gagasan sebagai bagian dari proses politik yang lebih sehat.

Baca Juga: Tanggapi Putusan MKMK, Ganjar Pranowo: Kita, Generasi yang Ada Saat Ini Punya Tanggung Jawab Sejarah

Sebagai tambahan, Fahri Hamzah mencatat bahwa objektivitas harus diutamakan dalam memfasilitasi pertarungan gagasan, karena gagasan tidak memiliki perasaan.

Sejak dua tahun lalu, ia telah mengusulkan pendekatan ini, namun, karena tidak ada jadwal resmi untuk adu gagasan, kontestan politik saat ini lebih banyak terlibat dalam pertarungan perasaan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: Instagram @partaigeloraid

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X