Bisnisbandung.com - Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) yang dikenal dengan sapaan akrabnya Cak Imin menemui para petani.
Pertemuan yang berlangsung di Klaten, Jawa Tengah, menyentuh persoalan yang krusial dalam dunia pertanian.
Di tengah-tengah sawah, di bawah sinar matahari terik, Cak Imin mendengarkan keluh kesah para petani yang semakin merasakan getirnya tantangan pertanian modern.
Baca Juga: Perlahan mulai rusak, Begini kondisi hutan Kalimantan sebelum pemindahan IKN 2024 mendatang
Salah satu persoalan yang sangat diangkat adalah tentang ketidakcukupan pupuk, serangan hama, serta permasalahan irigasi.
Namun, yang tak kalah penting adalah keengganan generasi muda untuk melanjutkan tradisi menjadi petani demi menjamin ketahanan pangan.
Cak Imin memberikan komitmennya untuk menyelesaikan persoalan-persoalan ini.
Beliau menegaskan pentingnya beralih ke pupuk organik, sambil juga menyoroti kebutuhan produksi pupuk kimia dalam jumlah besar agar dapat dijangkau oleh para petani.
Diskusi tersebut tak hanya berfokus pada subsidi atau jaminan pembelian untuk petani.
Namun, juga mengenai perbaikan sistem irigasi yang masih kurang, dan kekurangan sumber daya manusia di sektor pertanian akibat minimnya minat generasi muda terhadap profesi petani.
Untuk mengatasi ketidaktertarikan generasi muda terhadap pertanian, Cak Imin menyuarakan perlunya insentif.
Baca Juga: PG, TK dan SD 2 Darul Hikam Rancaekek Kabupaten Bandung Darul Hikam (DH) Fair 2023
Salah satu usulan yang menarik adalah pemberian beasiswa di bidang pertanian dengan syarat wajib kembali ke desa untuk membangun sektor pertanian di daerah asal.