Bisnisbandung.com - Kementerian Kesehatan melaporkan ditemukannya kasus baru cacar monyet di Bandung, Jawa Barat.
Dengan penambahan kasus baru di Bandung ini, total kasus positif cacar monyet di Indonesia tercatat sebanyak 21 kasus sejak pertama kali terdeteksi pada Agustus 2022.
“Saat ini terdapat 21 kasus cacar monyet. Selain di Jakarta dan Tangerang Selatan, ada juga kasus yang terdeteksi di Bandung,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Minggu (29/10).
Baca Juga: Harga Emas Memanas, Tembus 2000 USD per troy ounce
Namun Nadia belum mengkonfirmasi lebih lanjut informasi tentang kondisi pasien atau lokasi pasti ditemukannya kasus cacar air di Bandung.
Nadia mengatakan, jumlah kasus cacar monyet meningkat dibandingkan laporan 27 Oktober 2023 sebanyak 17 kasus, semuanya dari DKI Jakarta.
Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan cacar monyet atau Mpox sebagai darurat kesehatan masyarakat global pada Juli 2022.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Begini Kriteria Mencari Pasangan Idaman Ala Rasulullah
Laporan WHO juga menyebutkan adanya kekhawatiran bahwa masalah MPox terabaikan di kawasan Asia Tenggara karena fasilitas kesehatan yang kurang memadai.
Ketua Satgas MPox PB IDI Dr Hanny Nilasari mengatakan, rendahnya kesadaran masyarakat terhadap penyakit ini menjadi salah satu alasan utama mengapa Mpox diabaikan di Asia Tenggara.
Banyak orang yang masih belum familiar dengan gejala Mpox dan mungkin tidak tahu cara melindungi diri dari penyakit tersebut.
Baca Juga: Bikin Makin Kece, Berikut 5 Koper Terbaik Untuk yang Hobi Travelling
Kurangnya informasi ini dapat menyebabkan keterlambatan dalam memberikan nasihat medis, yang dapat menimbulkan konsekuensi yang lebih serius.
Selain itu, terdapat kesalahpahaman umum mengenai penyakit ini bahwa Mpox bukanlah penyakit yang serius atau jarang terjadi.