Hal ini dapat menyebabkan kurangnya kepedulian terhadap penyakit ini dan keengganan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dari infeksi.
Baca Juga: Awas hati - hati , berikut 5 Tanda Hubungan cinta kamu akan kandas
Belakangan ini infeksi virus cacar monyet menjadi perhatian di banyak belahan dunia, termasuk Asia Tenggara.
Penyakit yang mirip dengan cacar ini disebabkan oleh virus yang ditularkan dari hewan ke manusia dan dapat menimbulkan gejala mulai dari ringan hingga berat.
Cacar monyet juga dapat ditularkan dari manusia ke manusia, tidak hanya dari hewan ke manusia.
Baca Juga: Cara Pola Pikir Positif Untuk Keadaan PHK Besar Besaran Di Sekitar Kita
Pesatnya penyebaran cacar monyet secara global dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti tingginya perjalanan manusia, perdagangan hewan internasional seperti monyet, dan ketersediaan vaksin MPox masih sangat rendah di negara-negara berisiko tinggi.
Kasus cacar monyet pada manusia pertama kali ditemukan pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo.
Pada dasarnya gejala awal penyakit cacar monyet sama dengan penyakit cacar lainnya seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, ruam dan luka.
Baca Juga: Arti Mimpi Terbongkarnya Semua Rahasia Yang Selama Ini Kamu Pendam Itu Apa?
Gejala ini biasanya muncul dalam waktu 7 hingga 14 hari setelah terinfeksi. Namun, pada beberapa kasus, gejala juga bisa muncul 5 hingga 21 hari setelah terpapar.***
Artikel Terkait
Lagi, Kemenkes Umumkan Temuan Kasus Cacar Monyet Kedua di DKI Jakarta
Komisi IX DPR RI menyoroti kasus cacar monyet atau monkeypox (Mpox) yang ditemukan di DKI Jakarta.
Dinkes DKI Jakarta: Total 13 Orang Kasus Positif Cacar Monyet
6.500 Vaksin Cacar Monyet Akan Mengimpor Kemenkes Sebagai Antisipasi Lonjakan Kasus
Cacar Monyet Mewabah di DKI Jakarta, Dinkes DKI: 15 Kasus Tertular Melalui Kontak Seksual
Kasus Cacar Monyet Semakin Meresahkan, Segera Periksa Jika Menemukan Gejala Ini