Bisnisbandung.com-Pantai Selatan Garut jadi pusat gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,6 pada Kamis (19/10/2023) jam 21.08 WIB.
Pusat gempa berada di tengah lautan pantai selatan Garut 114 km barat daya Garut di kedalaman 57 km.
Dari situs resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang terpusat dilepas pantai Garut selatan itu, dirasakan hampir di sepanjang pantai selatan Jawa, dimulai dari Pelabuhan Ratu Sukabumi sampai Cilacap, Jawa Tengah.
Baca Juga: Tips Jitu: Cara Mengaktifkan Fitur Bintang Facebook Agar Dapat Penghasilan di Facebook
Gempa Garut ini jugaa dirasa di Kabupaten Bandung sampai Kabupaten Bogor. "Gempa dirasakan (MM) III Pelabuhan ratu, Cianjur, Sukabumi, Cilacap, Garut, Pangandaran, Cikelet, (Rasio) II Lembang, Bandung, Parompong, Bogor, Cireunghas," tulis BMKG di website resminya.
Di Garut, warga yang ada di sepanjang garis pantai selatan Garut memberikan laporan guncangan gempa yang lumayan keras. Meskipun begitu, tidak ada laporan resmi dampak kerusakan karena gempa itu.
BMKG sendiri dalam info resminya di situs BMKG.GO.ID menegaskan, gempa tektonik itu tidak berpotensi tsunami.
"Jenis dan mekanisme gempa dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi adalah tipe gempa dangkal akibat aktivitas deformasi bebatuan lempeng indo-Australia yang tersubduksi ke bawah lempeng Eurasia," terang Sudaryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG di website resmi BMKG.
Sampai jam 21.40 WIB, hasil pantauan BMKG, belum ditemukan ada aktivitas gempa bumi susulan. Karena itu, warga disarankan tetap tenang dan tidak dipengaruhi isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.***